Jangan Mundur Azzurri

Marco Tardelli prihatin atas skandal judi dalam sepakbola Italia saat ini. Tapi, asisten pelatih Timnas Irlandia, yang juga mantan punggawa Timnas Italia di era 1980-an itu, tidak sepakat bila Italia mundur dari Euro 2012.

“Saya kira tidak, Italia sangat penting. Mereka akan tetap di Polandia karena itu hanya melibatkan sejumlah pemain, bukan semua pemain Italia. Saya sangat sedih, tapi saya sudah melewati situasi-situasi seperti ini,” kata Marco Tardelli, seperti dikutip Video Celts.

Tardelli adalah bagian dari Tim Azzurri saat menjadi juara Piala Dunia 1982. Ketika itu, bintang Italia, Paolo Rossi baru tampil lagi setelah dihukum dua tahun karena kasus judi yang dikenal dengan Totonero.

Kasus itu nyaris sama dengan skandal Calciopoli pada 2006, yang membuat Juve harus terdegradasi ke Serie B, dan kehilangan gelar. Tapi lagi-lagi, Italia justru tampil sebagai juara Piala Dunia 2006.

Menghadapi Euro 2012, Italia kembali didera skandal judi dalam sepakbola, yang menyeret sejumlah pemain termasuk dua pemain timnas, yaitu Leonardo Bonnuci dan Domenico Criscito. Nama terakhir sudah dicoret oleh pelatih Italia, Cesare Prandelli.

Sebagian publik sepakbola Italia menilai skandal tersebut tidak akan mempengaruhi persiapan Timnas Italia, tapi sebagian lain menganggap sepakbola Italia harus benar-benar fokus membersihkan sepakbola Italia, dan mengurungkan niat ke Polandia-Ukraina. Itu juga yang disuarakan Prandelli.

Apalagi, dalam laga persahabatan kemarin, nama besar Italia tersungkur di bawah kaki-kaki pemain Rusia. Tidak diduga-duga Mario Balotelli dkk kalah 3-0 di depan publik sendiri. Hasil itu seolah menjustifikasi anggapan bahwa Italia tengah limbung.