Friday, December 23, 2011

Ranieri Salahkan Tekanan Media



MILAN - Allenatore terbaru Inter Milan, Claudio Ranieri percaya para pemain mudanya butuh waktu untuk mengembangkan permainan. Dia juga menyesali sikap media yang terlalu menekan timnya, sehingga menghambat perkembangan para pemainnya.

Tapi Ranieri menyadari bahwa tim sekelas Inter Milan memang tidak bisa lepas dari penekanan media. Ranieri yang mendapat warisan pemain baru dari era singkat Gian Piero Gasperini ini menyadari para pemain muda Inter memang ‘agak’ sedikit lambat untuk menunjukkan penampilan terbaiknya.

Hingga pekan ke-16 Serie A, Ricky Alvarez baru mencetak gol pertamanya bersama Nerazzurri, saat mengalahkan Lecce 4-1 Rabu (21/12/2011). Sedangkan Jonathan, Philippe Coutinho, dan Luc Castaignos masih terus menemukan permainan terbaik mereka.

“Saya yakin klub membuat pembelian-pembelian bagus di musim panas lalu. Mereka hanya butuh adaptasi dalam persaingan Sepakbola Italia yang tidak mudah. Itu pernah dirasakan oleh Patrick Vieira dan Thierry Henry yang sulit bermain di sini,” ungkap Ranieri seperti disitat Football-Italia, Jumat (23/12/2011).

“Ketika anda datang ke klub seperti Inter selalu ada banyak tekanan, jadi tidak mudah untuk bekerja nyaman. Tidak seperti Udinese, di mana ada banyak ketenangan dan media sangat bersahabat, itu akan menjadi lebih mudah bagi para pemain muda untuk mengembangkan permainan,” sambungnya.

Ranieri yang menggantikan Gasperini per 22 September 2011 lalu juga menanggapi kesuksesannya membawa Inter yang merangkak naik ke papan atas klasemen Serie A. “Ketika Anda tiba di sebuah klub top seperti Inter, anda punya banyak pemikiran dari setiap pemain dan harus menemukan sinkronisasi itu,” tutupnya.

A. Firdaus - Okezone

No comments:

Post a Comment