Tuesday, July 24, 2012

Milanisti Gelar Prosesi Pemakaman di Markas Milan

Fans Setia AC Milan saat memberikan dukungan untuk tim kesayangan mereka (Foto: Getty Images) 

 Gelombang protes terus didengungkan tifosi setia AC Milan. Mereka tak henti-hentinya melontarkan ketidakpuasannya atas kebijakan yang diambil manajemen klub.

Keputusan presiden klub Silvio Berlusconi menjual Thiago Silva dan Zlatan Ibrahimovic terus dikecam Milanisti -sebutan tifosi setia Milan-. Mereka marah karena kedua pemain tersebut dianggap sebagai poros kekuatan utama Milan. Terlebih, sebelumnya Milan juga sudah kehilangan beberapa pemain senior macam Alessandro Nesta, Clarence Seedorf, Gennaro Gattuso, Mark van Bommel dan Pippo Inzaghi.

Mereka menggelar aksi teatrikal, dengan membuat aksi seperti di sebuah pemakaman. Mereka melemparkan bunga dan menyalakan lilin, sebagai symbol telah “matinya” kejayaan Milan.

Aksi ini dilakukan sekelompok fan hanya satu jam setelah, Milan mengumumkan bahwa mereka akan menggantikan uang pembelian tiket. Seperti diketahui, Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani memang sempat mengatakan pihaknya siap mengembalikan uang tiket, jika fans tidak puas dengan kebijakan yang diambil manajemen klub.

Situasi kian buruk buat Milan lantaran pada ajang Trofeo Tim melawan Juventus dan Inter Milan, skuad arahan Massimiliano Allegri tak bisa berbicara banyak. Dalam turnamen segitiga itu, Milan berada di urutan paling buncit lantaran tak meraih kemenangan (dua kali kalah).

Silvio Berlusconi sendiri kabarnya akan merespon gelombang protes fans, dengan menayangkan pesan lewat video di Milan Channel. Mantan Perdana Menteri Italia ini kabarnya akan membeberkan rencana masa depannya, sekaligus menjamin Milan akan tetap jadi kekuatan besar baik di Italia maupun Eropa.

No comments:

Post a Comment