Tahun 2011 menjadi tahun yang takkan terlupakan bagi sepakbola Italia. Inilah tahun di mana dominasi Inter Milan di Serie A pascacalciopoli berakhir.
Ada banyak nama dan peristiwa dari Calcio di tahun kelinci emas ini, mulai dari Scudetto pertama AC Milan dalam tujuh tahun, pemogokan pemain, gonta-ganti pelatih Inter, serangan jantung Antonio Cassano, kandang baru milik Juventus yang keren nan revolusioner, kelolosan tim nasional Italia ke Euro 2012, kepindahan Samuel Eto’o yang memecahkan rekor gaji terbesar sepanjang sejarah, hingga dijatuhinya hukuman penjara kepada dalang calciopoli Luciano Moggi.
Pesta AC Milan
Bagi AC Milan tak ada yang lebih menyakitkan dibanding melihat rival utama mereka Inter Milan mendominasi Serie A dalam lima tahun terakhir dengan merebut lima Scudetti berturut-turut. Maka, ketika Rossoneri berhasil merengkuh Scudetto 2010-11 dengan mengalahkan Nerazzurri bisa dirasakan betapa besar kebahagiaan segenap elemen Diavolo Rosso.
Pada 14 Mei 2011, Piazza del Duomo di tengah Kota Milan pun kembali menjadi pusat pesta Milanisti setelah absen selama tujuh tahun. Terakhir kali Milan meraih Scudetto adalah pada 2004 lalu. Ucapan selamat terlontar dari kapten Inter Javier Zanetti.
“Milan layak meraih Scudetto. Musim ini Inter penuh masalah, mengingat di awal kami menemui begitu banyak kesulitan dan cedera,” kata Zanetti merujuk pada buruknya performa Inter di awal musim bersama pelatih Rafael Benitez. Allenatore asal Spanyol berusia 51 tahun tersebut pun mendapatkan kado Natal yang tak terlupakan: dipecat tepat di malam Natal.
Veni, vidi, vici
Massimiliano Allegri datang, lihat, dan menang. Di musim debutnya bersama Milan, pelatih berusia 44 tahun yang didatangkan dari Cagliari itu langsung mempersembahkan Scudetto. Strategi transfer mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dan Robinho di musim panas 2010 serta Antonio Cassano dan Mark van Bommel pada Januari 2011 terbukti tepat. Ibrahimovic selalu memenangi liga di manapun dia bermain.
“Sejujurnya saya masih tak percaya! Saya luar biasa beruntung dan senang. Saya punya skuad yang hebat dan saya ingin berterima kasih kepada para pemain dan presiden yang memberikan saya kesempatan ini. Adriano Galliani dan saya membuat nazar jika kami memenangi Scudetto maka kami akan berjalan kaki ke gereja di Versilia dengan berjalan kaki,” sebut Allegri. Perjalanan Milan-Versilia menggunakan mobil melalui jalan tol memakan waktu tiga jam
Presiden Rossoneri Silvio Berlusconi merayakan Scudetto Milan ke-18 atau Scudetto-nya yang kedelapan sejak menjadi presiden Milan pada 1986 dengan mengatakan “Scudetto akhirnya kembali ke Merah dan Hitam San Siro.”
Lunturnya Dominasi Inter
Dari ajang Coppa Italia, Inter keluar sebagai juara usai mengalahkan Palermo 3-1 di final yang digelar di Stadion Olimpico pada 29 Mei 2011. Nerazzurri sukses mempertahankan gelar Tim Cup-nya dan inilah gelar perpisahan Samuel Eto’o yang pindah ke klub Rusia, Anzhi Makhachkala dengan kontrak selama tiga musim dan gaji bersih mencapai 20 juta euro per musim, gaji pesepakbola terbesar sepanjang sejarah.
“Banyak orang mengkritik saya saat memutuskan meninggalkan Italia dan bermain di Rusia. Meski demikian, saya meyakini bahwa saya telah mengambil keputusan tepat dengan meninggalkan Inter. Saya merasa nyaman di Rusia,” terang penyerang berusia 30 tahun tersebut.
Ada satu fenomena menarik dari Inter dalam dua musim terakhir. La Beneamata senantiasa salah memilih pelatih hingga selalu hancur-hancuran di awal musim. Kesalahan saat mengangkat Rafael Benitez diulangi lagi kala menunjuk Gian Piero Gasperini di awal musim 2011-12 ini.
Di bawah asuhan bekas allenatore Genoa tersebut Nerazzurri bahkan sempat terjerembab di posisi 17 atau zona degradasi. Il Biscione sepertinya masih belum bisa lepas dari bayang-bayang Jose Mourinho. “Kami harus mengembalikan kesenangan dalam bermain sepakbola. Hal yang paling penting adalah gairah, pemain sepakbola profesional harus mencintai pekerjaan mereka,” kata Claudio Ranieri tak lama setelah ditunjuk sebagai pelatih baru Inter atau ketiga dalam 10 bulan terakhir.
Paruh Musim 2011-12
Memasuki musim 2011-12, seakan mengikuti jejak NBA dan Liga Spanyol, Calcio juga sempat diguncang pemogokan pemain. Asosiasi Pemain Italia (AIC) yang diwakili presidennya Damiano Tomassi tidak menemui kesepakatan dengan Presiden Lega Calcio Maurizio Beretta seputar urusan kontrak. Pekan pertama Serie A yang sedianya bergulir pada 27 Agustus pun diundur hingga 9 September dan langsung masuk ke jadwal pekan kedua.
Skandal Calciopoli masih belum tuntas juga. Pada 9 November 2011 Luciano Moggi dijatuhi hukuman penjara lima tahun empat bulan oleh Pengadilan Napoli. Selain Moggi, Pengadilan Napoli juga menghukum wasit Paolo Bergamo tiga tahun delapan bulan.
“Saya benar-benar tidak mengharapkan vonis ini yang keluar. Kami hanya kalah di babak pertama, kami akan mencoba mengubah situasi dengan melakukan banding. Putusan itu sudah diatur sebelumnya. Sekarang kami akan mengajukan banding untuk keadilan yang sebenarnya,” ungkap transfer guru berusia 74 tahun tersebut.
Nyawa striker Antonio Cassano hampir hilang pada 31 Oktober 2011 ketika dirinya terkena serangan stroke iskemik di Bandara Malpensa, Milan selepas pulang dari laga melawan AS Roma. Beruntung, dirinya segera dilarikan ke Rumah Sakit Policlinico di Milan. Setelah dilakukan operasi jantung, mantan pemain Roma, Sampdoria, dan Real Madrid tersebut diharuskan beristirahat empat hingga enam bulan dan membuat peluangnya bermain di Euro 2012 diragukan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendoakan saya selama berada di rumah sakit. Kini, saya akan beristirahat di rumah saya di Genoa tapi saya akan tetap mengikuti perkembangan Milan lewat televisi dan juga Azzurri. Saya juga berjanji akan kembali ke lapangan secepat mungkin,” janji fantastista berusia 29 tahun itu.
Di kualifikasi Piala Eropa 2012 Grup C bersama Serbia, dan Slovenia, Italia tampil impresif dengan mencatat hasil tak terkalahkan dalam 10 pertandingan di mana delapan di antaranya diakhiri dengan kemenangan dan hanya kebobolan dua gol. Ujian sesungguhnya bagi Azzurri akan datang di Polandia-Ukraina 2012 saat mereka tergabung bersama juara Piala Dunia dan juara bertahan Piala Eropa, Spanyol dan kuda hitam Kroasia serta Irlandia.
Terakhir, 2011 mungkin akan diingat sebagai tahun di mana Juventus merevolusi sepakbola Italia berkat stadion barunya Juventus Arena. Inilah stadion pertama di Italia yang dimiliki oleh klub. Berkat stadion senilai 100 juta euro yang memiliki kapasitas 41 ribu penonton tersebut, bukan tidak mungkin La Vecchia Signora meraih Scudetto pertamanya pascacalciopoli.
“Ini merupakan revolusi budaya dan pastinya revolusi sepakbola. Ini adalah langkah penting bagi kami. Saya sangat berharap stadion baru ini menjadi patokan bagi sepakbola Italia,” ujar legenda hidup Juventus dan Italia Alessandro Del Piero.
“Terima kasih untuk stadion baru. Perputaran baru akan dimulai di Juventus. Sangatlah penting untuk membangun fasilitas baru ini untuk Juventus. Stadion yang indah dan sesungguhnya punya stadion sendiri seperti ini perlu dimiliki oleh semua tim,” timpal legenda Bianconeri lainnya yang kini menjadi Presiden UEFA Michel Platini.
Rekapitulasi musim 2010-11
Serie A
Scudetto: AC Milan.
Lolos ke Liga Champions: AC Milan, Inter Milan, Napoli, Udinese.
Lolos ke Europa League: Lazio, Roma, Palermo.
Degradasi: Sampdoria, Brescia, Bari.
Coppa Italia
Final: Inter vs Palermo 3-1 (Eto’o 26’, 76’, Milito 90’; Munoz 88’)
Liga Champions
Perempatfinal: Inter Milan kalah dari Schalke (Jerman) (2-5; 1-2) aggregrat 3-7
Babak kedua: AC Milan kalah dari Tottenham Hotspurs (Inggris) (0-1; 0-0) aggregrat 0-1
AS Roma kalah dari Shakhtar Donetsk (Ukraina) (2-3; 0-3) aggregrat 2-6.
Auzan Julikar Sutedjo - Okezone
